Wednesday, January 20, 2010

Aku Tak Mirip Beliau

Buku 'Suara Anak Korban’Pendidikan HAM Dini Penting bagi Anak
8 Agustus 2008 - 17:21 WIB
Kurniawan Tri Yunanto


VHRmedia, Jakarta - Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia meluncurkan buku kisah anak-anak keluarga korban pelanggaran HAM, Jumat (8/8). Selain bertujuan mengenalkan nilai hak asasi manusia sejak dini, buku itu memberikan pengetahuan bagi anak keluarga korban yang diharapkan meneruskan perjuangan penegakan HAM.

Penulisan buku Aku Tidak Mirip Beliau, Suara Anak Korban berawal dari kesulitan para korban menjelaskan kondisi yang pernah dialami kepada anak mereka. Padahal, pelanggaran yang dilakukan oleh rezim masa lalu harus dijelaskan kepada generasi selanjutnya. Cara itu dipandang positif untuk mengajarkan perdamaian serta sikap antikekerasan.

Salah satu profil yang diangkat dalam buku ini adalah Binar Mentari Malahayati, anak Mugiyanto, korban penculikan aktivis 1998. Bahkan Mentari sempat memberikan buku ini pada guru di sekolahnya. "Bu ini dari ayah saya. Kata Bu Guru, ya sudah nanti bilang terima kasih ke ayah," kata Mentari, siswa kelas II sekolah dasar. Selain menjadi ruang berekspresi, dia memanfaatkan buku ini untuk berbagi pengalaman dengan anak korban lainnya.

Ketua IKOHI Mugiyanto berterima kasih kepada anak keluarga korban yang kisahnya diangkat dalam buku ini. Sebagai salah seorang korban, dia merasakan liku-liku perjuangan mencari keadilan. "Pendidikan menghapus impunitas harus dimulai sejak dini. Perjuangan harus didukung masyarakat luas, termasuk anak-anak kami. Semoga penegakan keadilan dan pemulihan hak korban pelanggaran HAM terus diperjuangakan," katanya.

Syafruddin Ngulma Simelue, komisioner Komnas HAM, memberikan apresiasi atas penerbitkan buku Aku Tidak Mirip Beliau, Suara Anak Korban. Menurut dia, tragedi yang dirasakan para korban tidak hanya menjadi cerita, tapi menjadi derita yang berkepanjangan bagi anak korban. "Kita harus berjanji untuk tidak mengulangi dan menjamin tidak terjadi peristiwa seperti kemarin. Buku ini dapat dijadikan upaya untuk mencegah pelanggaran HAM," ujarnya. (E1)

Sumber: http://www.vhrmedia.com/vhr-news/berita,Pendidikan-HAM-Dini-Penting-bagi-Anak--2208.html

No comments:

Post a Comment